Biografi Al-Khawarizmi



BIOGRAFI AL-KHAWARIZMI

Al-Khawarizmi atau Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi adalah seorang penemu aljabar dan angka nol. Beliau dikenal sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Di Barat, Al-Khawarizmi dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Dalam pendidikan, telah dibuktikan bahwa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia. Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Semasa hidupnya, Al-Khawarizmi mengabdikan diri sebagai dosen sekolah kehormatan di Bagdad. Sebagai Ilmuan, beliau telah menciptakan berbagai karya diantaranya al-Kitab al mukhtasar fi hisab aljabr wa’l-muqabala yaitu buku yang berisi tentang rangkuman perhitungan, penimbangan serta perlengkapan (berisi rangkuman dasar-dasar aljabar). Kontribusinya tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata "aljabar" berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam bukunya. Kata algorisme dan algoritma diambil dari kata algorismi, Latinisasi dari namanya. Namanya juga di serap dalam bahasa Spanyol, guarismo, dan dalam bahasa Portugis, algarismo bermakna digit.
Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Germano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke 12. Sebelum munculnya karya yang berjudul “ Hisab al jibra wa al muqabalah “ yang ditulis oleh Al Khawarizmi pada tahun 820 M, sebelum ini tak ada istilah aljabar. Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala atau Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif), yaitu :
1)      kuadrat sama dengan akar (ax2 = bx)
2)      kuadrat sama dengan bilangan konstanta (ax2 = c)
3)      akar sama dengan konstanta (bx = c)
4)      kuadrat dan akar sama dengan konstanta (ax2 + bx = c)
5)      kuadrat dan konstanta sama dengan akar (ax2 + c = bx)
6)      konstanta dan akar sama dengan kuadrat (bx + c = ax2)
dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr ( الجبر ) atau pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x2 = 40x - 4x2 disederhanakan menjadi 5x2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x2 + 9 = x.
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :
1)      Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2)      Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
3)      Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

Menurut Saya, Al-Khawarizwi merupakan seseorang yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap dunia dan dalam perkembangan matematika, karena beliau bukan hanya ahli dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia. Dan berkat beliau kita semua mengenal angka nol dan aljabar. Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban untuk menghargai karya beliau dengan cara mempelajarinya dengan benar dan mengetahui sejarah dari kehidupan beliau beserta karya-karyanya.   

Daftar Pustaka :
http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-al-khawarizmi.html
http://www.kompasiana.com/supraptismpn1turen/biografi-al-khawarizmi-penemu-aljabar-dan-angka-nol_562363e35f23bd050da657f4
http://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-al-khawarizmi-tokoh-penemu-aljabar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_bin_M%C5%ABs%C4%81_al-Khaw%C4%81rizm%C4%AB








Komentar